PeuneugahAceh.Net|Washington – Amerika Serikat (AS) memberi peringatan keras kepada Iran agar tidak menutup Selat Hormuz karena tindakan tersebut dapat melumpuhkan ekonomi negara itu sendiri.
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio meminta China agar campur tangan dengan menasihati Iran supaya tidak mengambil langkah drastis tersebut.
Susulan ketegangan yang semakin memuncak setelah serangan udara AS ke atas fasilitas nuklir Iran pada minggu kemarin.
Rubio menekankan bahwa Selat Hormuz merupakan jalur penting kebutuhan minyak global, dan tindakan memblokade akan memberikan efek buruk terhadap ekonomi dunia.
“Jika mereka menutup Selat Hormuz, itu adalah satu lagi kesilapan besar. Ia akan melumpuhkan ekonomi Iran,” katanya. Senin (23/6/2023).
AS dilaporkan akan mempunyai beberapa pilihan untuk membalas sekiranya Iran meneruskan hasrat menutup jalur tersebut.
“Kami meminta China untuk segera menghubungi pihak Iran karena mereka juga sangat bergantung kepada jalur tersebut untuk bekalan minyak mereka,” jelasnya lagi.
Selat Hormuz yang terletak antara Iran dan negara-negara teluk Arab merupakan laluan utama bagi hampir 20 persen pengangkut minyak harian dunia. Iran sedang mempertimbangkan untuk menutup jalur tersebut sebagai tindakan balas terhadap serangan AS ke atas fasilitas nuklirnya. []
Komentar