News
Beranda » Berita » Sudah Sepekan Beras Langka Bunda Salma Minta Seluruh Stakeholder Cari Solusi

Sudah Sepekan Beras Langka Bunda Salma Minta Seluruh Stakeholder Cari Solusi

PeuneugahAceh.Net|Banda Aceh,- Melambungnya harga beras di Aceh telah berlangsung sepekan lebih. Bukan hanya harganya yang mahal, namun stok beras di di tingkat pedagang juga menipis. Akibat kelangkaan tersebut harga beras di pasaran tak kunjung stabil kembali.

Fenomena kelangkaan dan mahalnya harga beras ini terjadi hampir di seluruh wilayah Aceh. Hal ini mulai membebani masyarakat berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari

Berdasarkan saya pantau di lapangan harga beras premium seperti di barat selatan aceh,banda aceh,dan lhoksumawe ,wilayah timur hingga kawasan tengah dan tenggara aceh menembus anggka di atas 17.000 /kg

Beberapa faktor yang di sebutkan menjadi penjebab kelangkaan dan kenaikan harga belum masuk musim panen padi dan kenaikan harga ghabah mencapai 8500 /kg sampai 9000 /kg untuk ghabah kering

Menanggapi hal tersebut saya menilai semua stokhelder perlu langkah progresif pemerintah sebagai regulator dan pemilik intrumen buffer stock pangan nasional,pemerintah perlu mengoptimalkan beras pemerintah (CBP)melalui badan pangan nasional dan bulog serta memastikan distribusi beras keseluruh wilayah dan pelosok aceh

Pemkab Aceh Utara Dan Pelindo Regional 1 Lhokseumawe Berkolaborasi Memaksimalkan Selat Malaka, Ekonomi Lokal Siap Naik Kelas.

Saya mulai menerima banyak keluhan dari masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Apalagi bagi mereka yang si uroe mita si uroe pajoh, ini tentu sangat memberatkan.

Yang mereka tunggu-tunggu dari kita adalah solusi agar harga dan stok beras segera stabil kembali jika persoalan beras langka dan mahal ini dibiarkan berlarut dan tidak segera ditanggulangi, saya khawatir akan menimbulkan gejolak sosial ditengah masyarakat.

Karena itu ia berharap kepada seluruh stokhelder agar segera mencari selusi dan memprioritaskan penyelesaian persoalan tersebut karna ini menyakut dengen hajat hidup masyarakat kita

Ini menyangkut dengan persoalan hajat hidup rakyat. Kita tidak boleh main-main dengan perut rakyat. Kalau perut rakyat tak terisi kita khawatir akan timbul krisis sosial dan persolan lain di di kemudian hari. Apalagi ditengah kondisi ekonomi Aceh yang tidak baik-baik saja.

oleh Karena itu harapan saya penanggulangan persoalan beras ini harus benar benar jadi pioritas kita semua karna ini benar benar menyangkut dengen hajat hidup.

Tim Kemendikti Tinjau Lokasi SMA Unggul Garuda, Bupati Ayahwa Siapkan 20 Hektare Lahan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement